DEKLARASI PENCANANGAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) - Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh
Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh
Selamat Datang di Website Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh | Berkomitmen Untuk Mensukseskan Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

DEKLARASI PENCANANGAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

ms bandaaceh | Tanggal 3 September, 2018 | Jam 2:05 am | Kategori Berita,Uncategorized | Jumlah Pembaca : 76 Pembaca

Ketua Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Drs. H. Jasri.,SH.,M.HI. menanda tangani piagam pencanangan pembangunan zona integritas  menuju wilayah bebas dari korupsi (wbk) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (wbbm)

Pencanangan  ini  dihadapan Bapak Ketua MS Aceh dan disaksikan oleh Drs. H. Zulkifli Yus ,MH, Hakim Pengawas Daerah dan Khairuddin,SH.,MH.Sekretaris MS Aceh  Deklarasi tersebut, mengambil tempat di Aula Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh dilaksanakan pada hari  Senin  tanggal 3 September 2018 yang di pandu oleh Karunawati,SH. Panitera Pengganti pada Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh, Dalam Pencanagan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh, Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural dan fungsional serta seluruh Pegawai Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh. Acara tersebut berlangsung pada pukul 09.15 Wib. dan selessi tepat pada pukul 10.00 Wib.

Ketua MS Aceh Dr. H. M.Jamil Ibrahim,SH.MH. mengatakan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya sedang giat-giatnya melakukan perubahan demi perubahan kearah yang positif. Oleh karena itu, kita harus peka terhadap perkembangan, Ketua Mahkamah Agung RI juga mengeluarkan Maklumat Nomor 1/Maklumat/KMA/IX/2017 yang mengingatkan kemabali Aparatur Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya agar tidak lagi melakukan hal-hal yang merendahkan wibawa, kehormatan dan martabat Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya. Saya mengingatkan kepada seluruh Hakim dan aparatur Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh dan MS se Aceh untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mencoreng wibawa Mahkamah Agung, seperti pungli, suap, gratifikasi dan lain sebagainya. Alhamdulillah di Aceh hal seperti itu  masih terpelihara dan terus kita jaga.. Ujar Ketua MS Aceh.

Rapat ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh H.Rosmani Daud,S.Ag. Kemudian Fota bersama


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FOTO PEGAWAI
  • Translate »