PENTINGNYA KEJUJURAN DALAM KEHIDUPAN (Mimbar Mushalla Tanggal 17 Januari 2020 Oleh Drs. H. Jasri, S.H.,MHI.) - Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh
Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh
Selamat Datang di Website Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh | Berkomitmen Untuk Mensukseskan Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

PENTINGNYA KEJUJURAN DALAM KEHIDUPAN (Mimbar Mushalla Tanggal 17 Januari 2020 Oleh Drs. H. Jasri, S.H.,MHI.)

ms bandaaceh | Tanggal 17 Januari, 2020 | Jam 10:07 am | Kategori Berita,Uncategorized | Jumlah Pembaca : 43041 Pembaca

ASSALAMU’ALAIKUM  WARAHMATULLAHI  WABARAKATUH

Segala puji syukur mari sama-sama kita panjatkan kehadhirat  ALLAH  SWT yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang mulia ini, Shalawat dan Salam tak pula kita sanjung sajikan kepangkuan alam Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kebodohan kea lam yang berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini.

Jujur  dari kata yang amat  sederhana, dan memiliki arti yang sederhana pula, yaitu “ mengakui, berkata atau memberikan suatu pernyataan/informasi yang sesuai dengan kenyataan dan kebenaran”. Kejujuran juga harus dilakukan atau di praktikan dalam kehidupan sehari-hari. Jujur merupakan sikap yang ada pada diri manusia. Akan tetapi kebanyakan manusia sulit menerapkan sikap jujur pada dirinya. Saat ini jarang sekali orang yang benar-benar jujur. Sikap jujur harus ditanamkan pada diri sendiri, dan harus mulai diterapkan pada usia dini. Menerapkan sikap jujur pada anak di usia dini sangatlah penting, karena dengan menerapkan kejujuran pada anak, akan membiasakan anak untuk berkata dan bersikap jujur. Dijaman millennial ini orang pintar sangatlah banyak, mulai dari sarjana hingga ke Profesor, akan tetapi orang yang jujur dan amanah sangat susah didapati.

Allah SWT berfirman dalam surat Attaubah ayat 119 :

Yang artinya “ Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah, hendaknya kamu bersama orang-orang yang benar (jujur)” 

Dalam perspektif islam, kejujuran merupakan salah satu sifat terpenting dalam kepribadian seseorang dan sekaligus menjadi pertanda keimanannya. Kejujuran dapat membuat seseorang dipercaya akan kebenaran ucapan dan sikapnya. Orang yang jujur tentu memiliki sifat-sifat terpuji lainnya, karena kejujuran merupakan cerminan akhlak al-karimah.

Baginda Nabi Muhammad SAW itu adalah seorang yang sangat jujur dalam semua perkataan dan prilakunya. Beliau seorang yang sangat dipercaya dalam menjaga hak-hak orang lain. Umatnya sangat mencintai dan sangat hormat kepada beliau dengan dua sifat beliau yaitu sifat Jujur dan menepati janji. Keduanya merupakan sifat dari semua Nabi dan Rasul Allah SWT.

Diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi dari Sahabat Abu Hurairah RA bahwa Sesungguhnya Nabi SAW bersabda, “Datangilah Amanah kepada Orang yang mempercayai-mu dan janganlah berkhianat kepada orang yang mengkhianati-mu”.

Ketika seseorang mengkhianati kita maka tak usah balik mengkhianatinya. Ketika seseorang berbuat jelek kepada kita maka tak perlu dibalas dengan kejelekan yang sama. Memang terkadang menyakitkan. Namun, sifat inilah yang dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad kita. Rasulullah SAW merupakan pribadi yang sangat membenci sifat kadzib atau bohong dan khianat, karena kedua sifat ini merupakan bagian dari tanda-tanda dari orang-rang yang munafik, sedangkan orang munafik itu berada di dasar jurang neraka.

Dijaman ini sangat banyak kita lihat orang-orang yang katanya beragama islam akan tetapi sifat dan tingkah lakunya tidak mencerminkan apa yang diajarkan dalam islam, padahal Rasulullah selalu menekankan kepada ummatnya untuk selalu menjaga amanah, jujur dan menepati janji. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda :

Artinya : “Dari Abdullah ibn Mas’ud, dari Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya jujur itu membawa Kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga” (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah SAW hidup diantara kaum-kaum  musyrik, akan tetapi beliau sangat disegani kawan maupun lawan, dikarenakan kejujuran beliau dan sifat-sifat terpuji beliau lainnya. Jika kita ingin Islam jaya seperti masa Rasulullah SAW, marilah sama-sama kita menjaga amanah yang telah di embankan kepada kita, dan tanamkan dalam diri kita dengan nilai-nilai kejujuran agar kita selamat didunia maupun di akhirat.

ASSALAMU’ALAIKUM  WARAHMATULLAHI  WABARAKATUH


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FOTO PEGAWAI
  • Translate »