Sudah Tak ada lagi Neo Agustina dalam barisan Apel MahkamahSyar`iyah Banda Aceh
ms bandaaceh | Tanggal 4 September, 2023 | Jam 10:52 am | Kategori Berita | Jumlah Pembaca : 100 Pembaca
Banda Aceh | Pagi ini senin 4 September 2023, seperti biasa rutinitas kerja kita mulai di minggu kedua bulan september 2023. Cuaca sejuk terasa karena sejak semalam Banda Aceh diselimuti mendung dibaringi dengan hujan rintik-rinti dan lebat di sebagian tempat. Dan pagi ini terasa begitu sejuk menyelimuti nuansa Apel yang tak biasa. Semua hadir dalam barisan masing-masing, tak ada keceriaan yang tampak dalam barisan, namun pembicaraan dimulai “sudah tak ada Neo diantara kita”. Teman yang biasa selalu ceria, suka bercanda namun hari ini sudah tidak ada dalam barisan apel kita.
Dalam amanat apelnya Ketua Mahkamah Syar`iyah Banda Aceh mengajak semua peserta Apel untuk mendoakan Neo Agustina yang telah meninggalkan kita selamanya minggu dinihari dan telah dikebumikan di Lhoksumawe kota kelahirannya untuk dimakamkan berdekatan bersama pusara ayah tercinta. Ketua MS Banda Aceh Drs. H. Zulkarnain Lubis, M.H., mengajak kita untuk memaafkan saudari Neo, sebagai teman yang humoris tentu dalam pergualan mungkin ada tersirat kata-kata yang tidak berkenan tolong hari ini kita membuka pintu maaf, jika ada persoalan pribadi yang belum terselesaikan jika bisa dimaafkan maka akan lebih baik dimaafkan dan jika ada hutang piutang untuk kiranya dapat diselesaikan dengan pihak keluarga. Suasana hening ditambah dengan cuacanya mendung amanat apel dan teringat kesan-kesan kita selama ini kepergian teman kita Neo Agustina sangatlah manaruh luka dihati.
Hari ini dan sampai kedepan kita takkan bersama rekan kita Neo lagi, namun segala kebaikannya akan terus hadir dalam rutinitas kita sehari-hari. Ada yang hilang dan ada juga yang datang adalah sunnatullah kehidupan, tak bisa kita hindari ketemu untuk berpisah.
Mahkamah Syar`iyah Aceh berduka namun tak boleh larut dalam duka, kita boleh bersedih namun kesedihan itu harus membangun spirit untuk bangkit kembali. Buatlah teman kita Neo tersenyum dialam sana, dia menyaksikan kita dengan bahasa yang berbeda, dan dia akan bangga jika teman-teman seperjuangan melanjutkan pelayanan prima kepada masyarakat. Yang hilang tak akan kembali, oleh karena itu mari kita hadirkan doa-doa kita kepada Neo Agustina, untuk menemani kesepiannya dialam sana, jasa baik yang pernah dibangun akan tergiang selalu dalam hari-hari kita kedepan. Karena kematian sejatinya adalah peringatan untuk kita yang hidup. Selamat jalan sahabat terbaik kami, kami rindu padamu, tenanglah dalam keabadian sana. Alfatihah. (FR)