Telekonferensi bersama bapak Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama
ms bandaaceh | Tanggal 18 Juli, 2019 | Jam 2:51 am | Kategori Berita,Uncategorized | Jumlah Pembaca : 66 Pembaca
Jum’at 12 Juli 2019 M/ 9 Dzulqaidah 1440H Ketua Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh mengikuti Telekonferensi yang diadakan Badilang bersama 3 Pengadioan Agama / Mahkamah Syar’iyah. yaitu Pengadilan Agama Iriyan Jaya Pengadilan Agama Makasar dan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh.
Untuk acara tersebut Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh mengambil tempat diruang sidang utama pada pukul 14.00 WIB, dan diikuti oleh Wakil Ketua, Para Hakim, pejabat Strktural dan Fungsional serta seluruh Pegawai Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh, Telekonferensi tersebut dilakukan Dirjen Badan Peradilan Agama untuk menginformasikan secara terbuka bahwa program prioritas yang telah dicanangkan supaya direspont oleh seluruh Pengadian Agama diseluruh Indonsesia. secara cepat, Program tersebut menginspirasi saya kata pak Dirjen bagaimana agar Peradilan Agama menjadi pereadilan modern dan menjadi panutan tidak hanya interen Mahkamah Agung, tapi juga menjadi perhatian internasional terutama Negara-nergara timur tengah yang notaben muslim. Maka saya canagkan program prioritas karena yang datang ke Pengadilan Agama itu orang Muslim maka sesuai dengan azas peradilan cepat dan biaya ringan, dan tidak semua masyarakat muslim mampu berpendapatan /penghasilan yang memadai, tetapi masih banyak masyarakat muslim yang tidak mampu berperkara karena masih dibawah garis kemiskinan oleh karena itu bagi yang tidak mampu mereka disediakan biaya untuk berperkara secara prodeo.
Disamping itu Badan Peradilan Agama terus mencanangkan program-program yang berkaitan dengan persidangan, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin cepat dan terkendali. Demikian juga Badan Peradilan Agama meluncurkan program prioritas lainnya, seperti Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Pelayanan Informasi Melalui Website Pengadilan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), One Day Minute dan One Day Publish, E-Court, dan Implementasi SIPP.
Dalam kesempatan tersebut bersama pak Dirjen turut hardir pimpina Pengadilan Agama Maroko dan turut memberi semangat agar Pengadian Agama/Mahkamah Syar’iyah di Indonesia terus berbenah kearah yang lebih baik lagi. dan terus berpretasi .
Telekonferensi berakhir pada jam 15.30 WIB setelah pak dirjen memberi cendera mata pada perwakilan maroko.
Komentar
Mantap! Terbukti Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh dapat diandalkan. Semoga semakin semangat dan tidak bekerja asal-asalan/tidak terprogram.
Salam, Senyum dan Sapa.