Rapat Pembinaan dan Pengawasan Melekat (Waskat) Tingkatkan Disiplin dan Integritas Aparatur Kesekretariatan MS Banda Aceh
Dipublikasi oleh Kurniawan Widodo | Tanggal 18 Juli, 2025 | Jam 8:41 pm | Kategori Berita | Jumlah Pembaca : 76 Pembaca

Banda Aceh, 18 Juli 2025 – Dalam upaya memperkuat budaya kerja yang profesional dan disiplin, Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh menggelar Rapat Pembinaan dan Pengawasan Melekat (Waskat) khusus bagi aparatur bagian kesekretariatan. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat pagi pukul 08.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh, Bapak Samsir Toona, S.H.I., dan dihadiri oleh Kepala Sub Bagian, Pejabat Fungsional, serta seluruh pelaksana bagian kesekretariatan.
Dalam arahannya, Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh menekankan bahwa aparatur harus memahami tidak hanya hal-hal administratif yang umum, tetapi juga prosedur-prosedur penting seperti alur pengajuan cuti hakim, panitera, dan cuti sakit. Pengetahuan ini menjadi bekal penting dalam menjalankan tugas secara tertib dan bertanggung jawab.

Rapat juga membahas pentingnya pengawasan melekat (Waskat) sebagai instrumen utama dalam menjaga kepatuhan terhadap aturan dan meningkatkan disiplin pegawai. Dalam konteks ini, ditegaskan pula penerapan disiplin berdasarkan PP No. 94 Tahun 2021, dengan jenis hukuman disiplin yang terbagi dalam kategori ringan, sedang, dan berat, mulai dari teguran lisan hingga pemberhentian tidak atas permintaan sendiri bagi ASN yang melakukan pelanggaran kehadiran secara berulang
Selain aspek kedisiplinan, pembinaan ini juga mengingatkan aparatur agar bijak dalam menggunakan media sosial, terutama dalam menyikapi isu-isu sensitif seperti kebijakan pimpinan atau kebijakan nasional, guna menghindari kesalahpahaman publik dan menjaga citra lembaga peradilan.
Tidak hanya itu, evaluasi terhadap pemanfaatan aplikasi dan sistem informasi kepegawaian juga menjadi fokus pembahasan, guna memastikan seluruh pegawai dapat mengoptimalkan teknologi yang tersedia dalam mendukung pelayanan publik.
Melalui kegiatan ini, Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh berharap dapat terus menumbuhkan semangat kedisiplinan dan integritas dalam diri setiap aparatur, khususnya di bagian kesekretariatan, sehingga mampu menjadi contoh dan penggerak bagi unit kerja lainnya. (Adli Syahputra)


