AKUNTABEL SEBAGAI SALAH SATU AKHLAK ASN MATERI KULTUM MUZAYYANAH, S.H.I.
Kurniawan Widodo | Tanggal 11 September, 2024 | Jam 9:07 am | Kategori Berita | Jumlah Pembaca : 1575 Pembaca
Banda Aceh, Selasa (10/09/2024) — Seluruh pegawai Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh setiap hari rutin melaksanakan shalat Ashar berjamaah di Mushalla Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh, selesai shalat Mufti Rifky, S.H mempersilakan Ibu Muzayyanah, S.H.I. yang juga merupakan Kepala Sub. Bagian umum dan Keuangan, Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh untuk memberikan Kultum yang berjudul Akuntabel sebagai salah satu akhlak ASN. Ibu Muzayyanah, S.H.I. menjelaskankan ”Akuntabel adalah sebuah konsep yang mengacu pada tanggung jawab atau kewajiban untuk memberikan penjelasan atau pertanggungjawaban terhadap tindakan, keputusan, atau hasil yang telah dilakukan atau dicapai”, ujarnya.
Seluruh jamaah shalat Ashar yang hadir sangat antusias dan bersemangat menyimak seluruh materi kultum yang disampaikan oleh Ibu Muzayyanah, S.H.I. Beliau juga menyampaikan manfaat dari akuntabilitas yang diterapkan dalam pengelolaan kinerja pegawai, diantaranya yaitu:
- Meningkatkan kinerja pegawai (ASN);
- Meningkatkan kepercayaan masyarakat;
- Mencegah tindakan korupsi;
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.

Diakhir kultumnya yang sangat menarik ini Ibu Muzayyanah, S.H.I. juga menyatakan sesungguhnya nilai akuntabel ini sudah jauh lebih dahulu terdapat dalam ajaran Islam. Akuntabilitas memiliki akar dalam konsep tanggung jawab kepada Allah SWT (vertikal) dan kepada sesama manusia (horizontal). Prinsip-prinsip akuntabilitas ini ditegaskan juga dalam Al-Quran dan Hadis, serta diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan sosial. Al-Quran mengajarkan tentang tanggung jawab sebagai akar dalam akuntabilitas diantaranya terdapat dalam Surah Al-Baqarah: 286 dan Surah Al-Isra: 36. Ibu Muzayyanah, S.H.I. mengajak seluruh pegawai Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh “marilah kita senantiasa berbuat baik dalam segala aspek kehidupan sehingga kita dapat mempertanggungjawabkan semua perbuatan di yaumil akhir kelak dengan husnul khatimah”ujarnya. (SD edited by NI).