HAKIM ZUKRI, S.H. : PUASA DAN PERUBAHAN PERILAKU UMAT ISLAM
ms bandaaceh | Tanggal 22 Maret, 2024 | Jam 3:47 pm | Kategori Berita | Jumlah Pembaca : 321 Pembaca
(Banda Aceh/19/03/2024) Selama ini kajian mengenai puasa disetiap masjid, mushalla dan majelis ta’lim selalu saja mengupas tentang kemulian dan keutamaan bulan Ramadhan, begitu juga ramadhan melatih kita agar sabar, syukur dan ridha dalam menjalankan ibadah yang sangat mulia ini.Sangat jarang para penceraman dan para ust/ustzh mengupas atau membahas ramadhan dalam perspektif yang sedikit berbeda. Namun penceramah kali ini bapak Zukri, SH. Membahas puasa dan perubahan prilku umat Islam, sehingga melahirkan umat Islam yang taat dan tertib yang harmonis baik lahir maupun batin.
Dalam Tausiyah ba’da zuhur (19/03/2024) di mushalla Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh, Penceramah Zukri, mengupas bagaimana puasa sebagai media yang dapat mengubah kebiasaan harian kita, selama ini kita dapat dipastikan sangat jarang bangun subuh-subuh sekali, ada yang bangun pukul 3 ada pukul 4 dinihari, tetapi tidak boleh lewat dari terbitnyanya fajar shodik (waktu subuh), kita sangat tidak terbiasa makan dipagi subuh saat kita enak-enaknya tidur, tetapi kita rela bangun dan makan di waktu yang mungkin kita tidak merasa nyaman , begi juga selama siang hari sampai menjelang maghrib tidak satupun asupan yang masuk ke tubuh kita, kita rela berlapar-lapar dengan harapan mencari ridha Allah SWT. Paparnya

Apa yang bisa kita refleksikan dari perubahan pola hidup kita selama Ramadhan ?, sebanarnya tanpa disadari kita telah mengubah prilaku kebiasaan hidup kita secara total, mulai dari kebiasaan bangun, pola makan,minum dan pola interaksi dengan orang lain termasuk dengan pasangan kita sendiri, uangkapnya. Dan dari sini akan muncul suasan tertib yang dilandasi dengan ketaatan karena bersumber dari keyakinan akan perintah Allah SWT.tambahnya.
Nah, untuk membuktikan sampai sejauhmana puasa mampu merubah hidup kita, hal ini bisa dilihat dari dinamika social yang ada, dimana selama puasa orang jarang bertengkar, berkelahi, dan bermusuhan. Umat islam selama puasa menjaga potensi nafsu sahwatnya agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengurangi nilai pahala puasanya. Begitu juga selama Ramadhan, masyarakat menutup auratnya dengan busana jilbab, tidak berberpergian ke tempat wisata dan lebih banyak di rumah beserta keluarga.. inilah perubahan yang luar biasa yang dilakukan ramdahan kepada kita. Tandasnya

Tentunya suasana dan nilai perubahan yang terkandung di dalam bulan Ramadhan seyogiaya harus terinternalisasi di luar bulan Ramadhan, mengingat banyak diantara umat Islam, ketika ramadhan usai,maka kita kembali kepada pola-pola lama yang membuat kita mundur dan mementingkan egois dan nafsu syahwat kita semata. Ingatnya.
Lantas perubahan yang bagaimana yang hendak di tuju dari media puasa ramdhan, hal ini sangat jelas sebagaimana dalam firman Allah dalam surah Al-baqarah ayat 183, yakni perubahan menjadi “Tagwa”, karena dengan tagwalah maka harmoni dalam berkeluarga, bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara akan kita dapatkan. Semoga dengan ibadah Ramadhan kita semua menjadi pribadi yang bertagwa . amin yrb (by RR)