MAHKAMAH SYAR’IYAH BANDA ACEH PERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA
ms bandaaceh | Tanggal 5 Oktober, 2023 | Jam 11:07 am | Kategori Berita | Jumlah Pembaca : 129 Pembaca
(Banda Aceh/ 02/10/2023) Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 01 Oktober 2023, Upacara yang digelar di halaman Gedung Mahkamah Syar’iyah tersebut dilaksanakan pada hari Senin (02/10/2023). Bertindak sebagai Pembina Upacara Ketua MS Banda Aceh Drs. H. Ribat, S.H.,M.H. sedangkan komandan Upacara Muhammad Ihsan Sinaga, A.Md dan diikuti seluruh pejabat struktural dan fungsional serta pegawai dan Tenaga PPNPN MS. Banda Aceh.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 mengusung tema “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”. Tema ini menjelaskan harapan bahwa dengan adanya peringatan hari Kesaktian Pancasila, bangsa Indonesia membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Makna peringatan hari kesaktian Pancasila
Peringatan hari Kesaktian Pancasila bertujuan untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur dalam Gerakan 30 September 1965 oleh PKI atau biasa disebut peristiwa G30S PKI. Makna dari Hari Kesaktian Pancasila juga sebagai penghormatan terhadap seluruh pahlawan yang berguguran dalam melakukan tugasnya untuk melindungi Pancasila, sebagai pengingat perjuangan pahlawan sebagai usaha untuk membentengi peranan Pancasila sebagai dasar negara serta sebagai ideologi bangsa, untuk meningkatkan kembali rasa nasionalisme dan patriotisme yang mulai luntur. Namun makna yang terkandung didalamnya tidak hanya bersifat seremonial belaka, tetapi memilki makna yang tercermin dalam idiologi, sikap dan prilaku serta tindakan anak bangsa. Karena kita meyakini bahwa Pancasila sebagai idiologi dan pemersatu anak bangsa.
Oleh karenanya perlu ikrar kesetiaan oleh seluruh komponen anak bangsa untuk setia mempertahankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dari segala macam rongonan yang menerjang keutuhan bangsa Indonesia. Ikrar kesetiaan dibacakan oleh T.Firman Nur, SHI dengan Narasi yaitu;
IKRAR
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya :
Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurang waspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara;
Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Usai pengucapan Ikrar, acara di tutup dengan doa oleh Ikhsan, S.Ag dan selanjutnya segenap warga Mahkamah syar’iyah Banda Aceh menuju ke ruang kerjanya masing-masing. (by RR)