PENERIMAAN MAHASISWA MAGANG UIN IMAM BONJOL PADANG PADA MAHKAMAH SYAR’IYAH BANDA ACEH
Kurniawan Widodo | Tanggal 18 September, 2024 | Jam 9:45 am | Kategori Berita | Jumlah Pembaca : 221 Pembaca
Banda Aceh, Selasa (17/09/2024) — Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh menerima mahasiswa magang dari UIN IMAM BONJOL PADANG sebanyak 12 (dua belas) orang. Dihadiri oleh Wakil Ketua, Panitera, Para Panitera Muda, Para Kasubbag Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh, Ibu Ketua Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Dr. Hj. Sakwanah, S.Ag., S.H., M.H. secara simbolis menerima penyerahan mahasiswa itu dari Wakil Dekan I UIN Imam Bonjol, Padang, Bapak Dr. Abrar, M. Ag. Dalam sambutan dan arahannya Ibu Ketua Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh menyampaikan bahwa selama lebih kurang 15 (lima belas) hari Mahasiswa-mahasiswi ini akan belajar langsung tentang praktik peradilan semu. Yang menarik dan menjadi berbeda dengan Peradilan Agama lainnya se-Indonesia bahwa hanya Mahkamah Syar’iyah yang memiliki Pengadilan Hukum Islam yaitu untuk Perkara Jinayat. Untuk itu diharapkan kepada seluruh adik-adik mahasiswa ini agar serius belajar , rajin bertanya sehingga nantinya selesai masa magang disini memperoleh ilmu yang sangat bermanfaat untuk menyelesaikan perkuliahannya. Selain itu, akan ada aturan internal yang harus dipatuhi oleh para mahasiswa magang, misalnya harus mengikuti briefing pagi untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai tupoksi Mahkamah Syar’iyah. Lalu ibu ketua juga menyampaikan agar para mahasiswa untuk tidak duduk di kantin saat jam magang berlangsung dan tetap mengenakan tanda pengenal selama menjalani praktik di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh. Hal ini berkenaan dengan wujud nyata Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh dalam pelaksanaan Zona Integritas untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).



Dosen Pembimbing Lapangan pun, Bapak Dr. Abrar, M. Ag. menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh jajaran Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh yang telah menyambut dan menerima kedatangan mereka dengan sangat baik meskipun dalam keadaan yang dapat dikatakan mendadak. Bapak Pembimbing pun berharap agar anak didiknya dapat mengikuti seluruh aturan yang ada di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh sampai dengan penyelesaian tugas magang. (MIS edited by NI).
Komentar
Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh, melayani dengan sepenuh hati
Alhamdulillaah..
Hebat MS Banda Aceh..
Mhss magang jauh dari UIN Padang